1. Jajangkungan atau Egrang
Egrang adalah permainan yang membutuhkan keahlian khusus, terutama keseimbangan tubuh. Para pemainnya harus bisa berdiri dan berjalan pada injakan bambu sepanjang 30 cm serta kira-kira tinggi bambunya 210 cm. Nah bisa dibayangkan bukan, kalau permainan ini pastilah membutuhkan keseimbangan tubuh. Maka dari itulah, semua yang bisa egrang pada awalnya harus belajar terlebih dahulu menaikinya, tidak bisa langsung berdiri apalagi berjalan. Permainan engrang atau jajangkungan ini biasanya dijadikan lomba adu cepat siapa yang dapat sampai ke garis finish terlebih dahulu tanpa jatuh atau menginjakkan kaki ke tanah.2. Bebentengan
Bebentengan adalah permainan yang cukup seru karena harus dimainkan oleh banyak anak. Permainan ini dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Bentengan membutuhkan area yang cukup luas dan 2 pohon/pilar/tembok yang bisa dijadikan benteng (markas) dengan jarak sekitar 2-4 meter.Paling tidak ada 6 anak yang bermain bentengan ini karena nantinya akan dibagi menjadi 2 kelompok. Tiap kelompoknya akan berusaha memegang benteng kelompok lawan terlebih dahulu supaya menjadi pemenangnya. Kelompok yang kalah akan mendapat hukuman dari kelompok yang menang.
3. Oray-orayan
Oray-orayan ini semacam hiburan yang menyenangkan. Biasanya oray-orayan dimainkan oleh anak laki-laki tapi seringkali juga anak perempuan pun ikut bermain. Oray-orayan dimainkan oleh banyak anak sekaligus, misalnya bisa sampai lebih dari 15 orang. Jadi cara bermainnya adalah tiap pemainnya berbaris memegang pundak temannya sampai akhirnya dapat membentuk barisan yang panjang dan mereka berjalan melingkar seperti oray, sambil bernyanyi.4. Kelom Batok
Kelom batok ini hampir sama dengan egrang karena para pemainnya haruslah mengatur keseimbangan dan ketahanan tubuh. Hanya saja, kelom batok tidak menggunakan bambu sebagai media permainannya tetapi menggunakan batok seperti nama permainannya.Batok kelapa dibelah dua sebagai pijakan kaki. Batok kelapa yang dipilih adalah batok yang punya diameter besar dan sudah tua. Jika sudah dibelah menjadi dua, bagian tengah batok kelapa diberi lubang untuk dipasang tali. Talinya bisa dari serat pohon pisang ataupun tali ijuk muda. Memilih tali dari serat pohon pisang ataupun tali ijuk muda ini karena keduanya memiliki kelenturan dan juga kuat sehingga dapat memudahkan dalam bermain batok kelom.
Cara bermainnya tidak jauh berbeda dengan egrang, hanya saja yang jadi tumpuan atau pijakan adalah batok sedangkan tali menjadi pegangannya. Tali pun tak hanya menjadi pegangan tetapi juga berfungsi menjadi kendali pengatur naik turunnya kaki. Kelom batok tak hanya memerlukan keseimbangan dan ketahanan tubuh saja tetapi juga fisik serta strategi dalam memainkannya. Pemain terbaik adalah pemain yang batoknya punya harmoni nada dan nyaring bunyinya.
5. Bandring atau Ketapel
Katepel atau bandring ini adalah permainan yang masih bertahan hingga sekarang. Tapi tergolong permainan yang cukup berbahaya juga jika anak-anak tidak diawasi saat bermain. Pada dasarnya permainan ini menggunakan tiga material dasar, yaitu kayu, karet dan kulit.6. Kobak atau Logak
Permainan kobak atau logak ini adalah permainan kelereng. Dinamakan kobak atau logak karena sasaran kelereng berupa lubang kecil yang dangkal. Biasanya kobak atau logak ini dimainkan kurang lebih 2 sampai 5 orang anak dan dimainkan di area terbuka yang cukup luas. Kelereng pemain harus bisa mencapai sasaran lubang tadi agar menjadi pemenang. Kobak atau logak dapat melatih kecermatan dan ketangkasan melempar anak.Baca juga:
3 Permainan Tradisional Jawa Tengah
18 Jenis Permainan Tradisional Indonesia yang Pernah Populer di Jamannya
7. Meong Bangkok
Meong bangkok ini permainan tradisional Jawa Barat yang cukup mengasyikkan dan bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Jika ingin bermain meong bangkok, lakukanlah di tempat yang cukup luas. Jumlah pemain meong bangkok biasanya banyak, sekitar 12 sampai 20 orang berpasang-pasangan dan membentuk dua kelompok untuk bertanding.Nah itulah beberapa contoh permainan tradisional Jawa Barat atau Sunda. Semoga bisa menambah wawasan Anda mengenai permainan tradisional yang ada di Indonesia.
sumber : http://porosbumi.com/permainan-tradisional-jawa-barat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar