Lombok adalah pulau yang memiliki ciri khas dan budaya yang dipengaruhi
oleh budaya bali dan Gumi Sasak, adapun dalam memenuhi kehidupan
sehari-hari mereka menggunakan beberapa anyaman atau kerajinan sebagai
sumber dari penghasilan yang mungkin kurang dihargai dari segi komersil
karena pemasarannya masih dilakukan untuk masyarakat lokal dan suku.
Gumi sasak mempunyai potensi pengembangan pariwisata yang sangat
mencengangkan dengan berbagai pantai yang indah dan panorama alam yang
menyita perhatian banyak kalangan investor untuk berinvenstasi dan juga
dapat memberikan kehidupan perekonomian yang baik bagi masyarakat gumi
sasak lombok.
ada beberapa kerjinan yang menjadi tulang punggung perekonomian sebagian
masyarakat dalam sebuah rumpun kampung atau pedesaan seperti :
Adalah kerajinan tenun yang masih dilakukan oleh masyarakat yang berada di kampung Sade kecamatan Rambitan Lombok Tengah dan di Desa Sukarara
kecamatan Jonggat dengan ciri khas yang unik dan berbeda-beda namun
mereka sekarang menjadi daerah destinasi budaya lombok dengan ciri khas
berupa Rumah adat dan Songket, harga songket disesuaikan berdasarkan nilai kerumitang pembuatannya sekitar Rp. 250.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,-
Kerajinan Songket
Kerajinan Keramik atau Gerabah
Kerajinan ini berupa kerajinan mempunyai anyaman dari tanah liat atau tanah malit yang dilakukan oleh sekelompok warga desa Banyumulek Lombok Barat kerajinan ini banyak mendapatkan pesanan baik dari luar negeri atau untuk kebutuhan warga lokal baik itu untuk perhotelan atau juga untuk kebutuhan rumah tangga sebagai furniture atau kelengkapan rumah, harga dapat di patok sesuai ukuran anyaman berkisar antara Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,-
Kerajinan Furnitur Rotan atau Bambu
Kerajinan furnitur ini dapat kita temukan di desa Beleke Lombok Tengah
dan kebanyakan kerajinan ini mendapat pesanan dari Pulau Dewata Bali dan
sebagian lagi dipakai untuk perlengkapan rumah untuk pemasaran lokal
saja, omset yang bisa didapat mencapai jutaan rupiah dengan
mempekerjakan 10 sampai dengan 15 orang, harga di patok sesuai dengan
ukuran furnitur yang dibuat di kirasaran Rp. 300.000 s/d Rp. 2.000.000,-
( per buah )
Kerajinan Berugak/Bungalows
Kerajinan ini adalah bentuk dari penjilmaan kerajinan berupa rumah adat
tetapi dalam bentuk yang minimalis, pembuatnnya dibutuhkan hingga
berbulan-bulan, dengan patokan kayu dan bahan yang cukup besar dan rumit
sehingga nilai harga di patok mulai Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp.
10.000.000,- per buah, dan kerajinan ini dapat kita temukan di Gunung
Sari Mataram.
Kerajinan Pagar atau Kerajinan Bambu
Kerajinan yang dibuat dari bambu yang di potong kecil-kecil yang
dipadukan satu sama lain yang merupakan bagian dari pelengkap rumah dan
sangat sering kita temukan, kerajinan seperti ini sering kita temukan di
seluruh Lombok baik itu Lombok Barat tepatnya di Sesile Gunung Sari, harganya di patok sesuai ukuran dan nilai kerumitan dari Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 500.000,-
Sumber : http://www.lomboksociety.web.id/2015/02/kerajinan-khas-lombok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar