Kamis, 26 Januari 2017

ramuan tradisional untuk sakit perut

Obat Sakit Perut Tradisional

sakit perut
Sakit perut
Sakit perut (Gastro Oesophageal Reflux) atau kerap dianggap mulas dan melilit adalah penyakit yang terjadi akibat perut bagian dalam membesar sehingga berkurangnya ruang bebas di dalam perut. Sakit perut merupakan indikator adanya gangguan pada pencernaan manusia, karena itu tak jarang timbul rasa ingin segera buang air besar, buang air kecil, bersendawa, bahkan buang angin akibat rangsangan. Contoh penyakit yang dapat menyebabkan perut terasa sakit adalah diare, konstipasi, disentri, sembelit, sakit maag, asam lambung dan banyak lagi.
Sakit perut atau mulas juga tanda seorang wanita akan menstruasi atau wanita hamil. Tetapi timbulnya nyeri di bagian perut bisa juga sebagai tanda awal kanker seperti kanker pankreas dan kanker usus. Umumnya dikarenakan terlalu banyak makan dengan cepat dan terganggunya pikiran (stres).

Akibat Sakit Perut

Sakit perut yang dibiarkan terlalu lama dapat mengganggu keseharian penderita, berikut ini beberapa akibat dari sakit perut.
  • Tidak memiliki daya atau kemampuan untuk berkonsentrasi dalam melakukan suatu tindakan, mungkin pekerjaan.
  • Tidur menjadi tidak pulas karena perut yang sakit membuat tubuh jadi tidak nyaman.
  • Dalam posisi berdiri maupun duduk, penderita akan terus membungkuk dan kedua tangan memegang perut yang sakit dengan pikiran mampu mengurangi melilit.
  • Jika kondisi cukup parah, penderita akan merasakan perutnya seperti ditancapi paku atau tertusuk jarum.
Efek yang ditimbulkan begitu mengerikan, oleh sebab itu jika Anda mengalami sakit perut langkah awal adalah berkonsultasi pada dokter apabila ada waktu, namun apabila keadaan tidak memungkinkan, Anda bisa meracik obat sakit perut sendiri (nanti akan diberi resepnya).

Obat Sakit Perut Tradisional

Dokter biasa memberikan antasida, yaitu obat untuk menetralisir asam lambung. Segala bentuk gangguan pencernaan bisa diredakan rasa sakit yang timbul dengan minum antasida.
Advertisement

Apabila Anda tertarik dengan pengobatan yang berbau tradisional tentu sudah ada obat herbal untuk menyembuhkan sakit perut, berikut ini resep pembuatannya.
Daun Iler
Petik 6 lembar daun iler yang muda dan segar, siapkan juga garam beserta air hangat seperlunya.
Cuci semua daun iler dengan air matang yang bersih (dialiri),kemudian tambahkan garam.
Kunyah agar lumat dan halus, jika sudah barulah ditelan.
Terakhir, cepat minum air hangat agar sisa daun yang tersisa di mulut dan tenggorokan terbawa ke dalam usus.
Anjuran Pengobatan: 3 x 1 gelas dalam sehari
Akar Bunga Teratai
Bahan berupa 50 gram akar bunga teratai dan 10 gram jahe.
Kedua bahan obat dicuci bersih kemudian blender dan peras, tampung air dalam gelas.
Minum air hasil perasan kedua bahan.
Anjuran Pengobatan: 3 x 1 gelas (pagi, siang dan sore atau menjelang tidur),
Kunyit (Obat Mencret)
Siapkan 1/2 jari rimpang kunyit, 1/2 sendok teh rasuk angin, 3 biji ketumbar, 1 lembar daun tawas dan 1 buah kayu ules.
Tumbuk semua bahan hingga halus, reubsrebus dalam satu gelas air.
Saring air dan minum ketika sudah dingin.
Anjuran Pengobatan: 2 x 1 gelas dalam sehari (pagi dan sore).
Daun Delima Putih
Persiapkan 5 gram daun delima putih segar, 6 gram buah jambu biji dan 2 gram rimpang temugiing. Jangan sampai tertinggal 110 ml air matang.
Semua bahan digiling dan rebus dalam 110 ml air, kemudian minum.
Anjuran Pengobatan: 1 x 1 gelas dalam sehari, lakukan setiap hari sampai sembuh.
Itulah obat sakit perut tradisional, sebenarnya masih banyak bahan yang bisa dijadikan obat untuk meredakan rasa sakit pada perut, tetapi beberapa resep di atas sudah mewakili.
Dikutip dari detikHealth (Bagian Konsultasi), dokter menanggapi pertanyaan seorang pasien yang mengalami sakit perut. Menurutnya sakit atau nyeri di bagian perut merupakan gejala awal dari beberapa penyakit berikut:
1. Empedu: Cholecystitis, cholelithiasis, choalingitis.
2. Kolon: Colitis, diverticulitis.
3. Hati: Abses, hepatitis, massa.
4. Paru-paru: Embolus, pneumonia (radang selapung pembungkus paru-paru).
5. Dan gangguan ginjal seperti batu ginjal dan pyelonephritis.
Jika melilit tidak kunjung sembuh meski Anda sudah seminggu minum salah satu obat di atas, sangat diperlukan penanganan lebih lanjut yaitu rutin ke dokter untuk konsultasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar